KOTA SERANG,PENASULTAN.CO.ID,--> Pembangunan Jaringan Perpipaan Dan pembangunan pendukung Spam kecamatan Walantaka dan Kasemen , di lingkungan sungak kelurahan bendung Kasemen Banten diduga dalam pelaksanaannya bermasalah,
Sebelumnya diketahui proyek tersebut tidak memiliki direksi Keet, Setelah di beritakan di media ini, baru di buat kantor direksi keet, kini muncul permasalahan baru seperti untuk Alat penyiraman akses jalan warga (water tank) belum disediakan oleh penyedia jasa.
Dari hasil Pantauan media di lokasi proyek pembangunan spam terlihat tidak adanya gudang penyimpanan material hanya kantor direksi keet, itu pun setelah adanya pemberitaan di media ini Dengan judul,
Tak Berhenti Di Situ media pun tidak melihat water tank untuk menyiram akses jalan supaya warga setempat dan para penggunaan jalan roda dua atau pun roda empat tidak merasa terganggu karena di akibatkan debu yang di hasilkan dari proyek pembangunan spam tersebut.
Saat media sedang menjalankan tugas jurnalistik, mau mengambil gambar, Poto dan video dilokasi proyek tiba-tiba di hadang pelaksana dan pekerja proyek, salah satu nya Junarto, diri nya mengatakan buat apa Poto poto dan video di sini emang di boleh kan.
" Kang (kepada media-red) kenapa Poto Poto dan video segala emang di boleh kan atau tidak sama kami di sini juga kami banyak yang mengawasi, sudahlah duduk saja di sini entar kami ambilkan buku tamu, ucapnya seraya ngambil buku tamu, senin,(13/08/23)
Di temui di lokasi Darko selaku menejer proyek pembangunan Spam mengatakan kalau Poto itu harus izin dulu jangan langsung poto dan video takut nya kena UU ITE.
" Kesini masuk kang duduk , kalau mau Poto Poto video izin dulu, di sini kami juga ada yang mengawasi, jangan langsung poto poto perkenal kan dulu dari mana dan mau apa ke sini nya, Poto juga harus ada sprint ( surat perintah ) nya kang . ucapnya.
",Darko melanjutkan" kalau untuk mobil water tank untuk nyiram jalan supaya tidak ngebul saya sudah minta sama si bos tapi belum di kasih sampai sekarang, si bos nya juga lagi umroh kemungkinan setelah umroh dia akan standby di sini.
Masih kata Darko, "Spam ini mencakup di dua kecamatan yaitu Walantaka dan Kasemen , kalau untuk rumah yang tersalurkan air nya dua kecamatan itu hanya 400 sr (saluran rumah) kalau ada yang mau nambah itu nggak tahu urusan nya kami hanya menyediakan segitu saja, di sini penyulingan air setelah itu baru di salurkan ke rumah-rumah warga, kemungkinan obrolan kita ini akan saya sampaikan ke si bos setelah pulang umroh , terkait solarnya itu nggak tahu dari mana-mananya yang penting kalau kami pesan itu ada, solar nya juga nggak banyak imbuhnya.
Dan sekedar informasi proyek pembangunan saluran air dan perpipaan Spam ini di biayai oleh APBN tahun Anggaran 2023 dengan nilai kontrak: 40.293.800.000.00 Nomer kontrak:HK.02.03/AM/SPK/pk.spam Walantaka/333/V/2023 . tanggal pelaksanaan: 22 mei 2023 sampai dengan 14 Juli 2024.sumber dana 2023 - 2024 multi year.waktu pelaksanaan: 420 hari kalender , yang di kerjakan oleh : PT CIPTA CROWN Simbol, Kedati demikian nama dari PT/CV Konsultan Pengawas Tidak di cantumkan sehingga menimbulkan pertanyaan ada apa kah?
Penulis: (Sahrudin/Tisna)
COMMENTS