PENASULTAN.CO.ID KOTA SERANG,-->> Menindaklanjuti Terkait Pemberitaan di media ini pemerintah kota Serang melalui dinas pendidikan dan kebudayaan kota serang telah menggelontorkan Anggaran sebesar 223 juta lebih untuk pembangunan ruang laboratorium SDN Banjar Agung 2 yang berada di kecamatan Cipocok kota Serang Banten namun dalam pelaksanaan diduga tidak sesuai spesifikasi teknis yang ada, seperti yang diberitakan di media ini berjudul "Akibat Kurang Di Awasi, Proyek pembangunan Ruang Guru SDN 2 Banjar Agung Diduga Tidak Sesuai Spek"
Namun pada saat detik ini belum juga ada perbaikan yang dilakukan oleh Pemborong atau penyedia jasa, Hal itu menimbulkan kecurigaan yang diduga pemborong proyek dan dinas pendidikan kongkalingkong serta adanya pembiaran terkait teguran pembangunan yang diduga tidak sesuai spesifikasi dan terkesan acak-acakan.
Dari hasil pantauan media dalam beberapa kali belakang memotoring mengkroscek kelokasi proyek pembangunan ruang laboratorium SDN Banjar Agung 2 tersebut masih terlihat tidak adanya perbaikan terkait fisik bangunan malah semakin lebih di perparah, terlihat dari tiang-tiang satu tiang ke tiang yang lain pada membengkak atau mengembung seperti halnya orang hamil.
Hal Ini terjadi diduga akibat kurang nya pengawasan dari dinas pendidikan dan pelaksana proyek, yang sampai sekarang juga media belum pernah ketemu dengan konsultan pengawas atau pun pelaksana proyek untuk 2 pembangunan gedung tersebut.
Di temui di lokasi kepala petukang Eman, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pelaksana tidak ada, kemaren juga sempat di liburkan, bahkan Eman mengeluhkan dengan keadaan keuangannya yang sekarang, yang ia rasakan, sampai terjadi insiden kecelakaan kerja tangan Eman terkena alat bor.
" Waduh kang pusing karena ngelamun saya jadi kecelakaan nih, (seraya menunjukkan tangan berdarah-red) , kemaren juga kami sempet libur dan sekarang nya tidak ada uang makanya saya ngelamun sampai gini jadinya, ya kemarin itu saya ada inisiatif untuk cari kerja sampingan dulu kuli nge cat ke cilegon ya untuk nambah uang saku, kalau disini saya belum dapat bayaran, keluhnya.
Eman menambah kan " tahu sendiri kalau petukang mah di tungguin keluarga nya, ini juga kadang-kadang ada rekan-rekan media yang datang ke sini dan sudah kenal mah sama saya ya di kasih saja, ya paling entar saya bilang sama si bos. Imbuhnya.
Di hubungi melalui pesan singkat WhatsApp Kabid dindik kota Serang Dedi, setelah pemberitaan yang pertama di media ini mengatakan sudah saya instruksikan ke kasi sarpras untuk segera kroscek kelokasi dan segera beri surat teguran.
"Saya Sudah menginstruksikan ke pak kasi sarpras dari unsur dinas dan dia Sudah intens memonitoring dan konsultasi langsung dengan pengawas dan PPK
Secara formal ke ahlian dan penganggaran di delegasikan ke konsultan pengawasan dan PPK, katanya.
" Dedi melanjutkan " Nanti saya sampaikan ke konsultan dan PPK, karena mereka berhak mengeluarkan surat teguran dan surat peringatan. Imbuhnya.
Di tempat terpisah Wildan selaku pelaksana proyek pembangunan ruang laboratorium saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp mengatakan mohon maaf saya masih ada di Tangerang.
" saya masih di Tangerang, dilokasi ada pak Rano Kemudian saya hari Rabu baru ada di serang lagi. ucapnya singkat.
Sampai berita ini tayang kedua kali pihak konsultan pengawas belum bisa ditemui untuk di minta keterangannya guna kepentingan publikasi.
untuk di ketahui proyek pembangunan ruang laboratorium ini di biayai oleh DAK APBD kota Serang tahun Anggaran 2023.dengan nilai kontrak: 223.267.000.nomer kontrak: 642/04/kkppk/Lab SDN BJG2/2023. Tanggal kontrak 20 juli yang di kerjakan oleh CV DUA PUTERI Banten, konsultan pengawas: individu kegiatan pengelolaan pendidikan sekolah dasar pekerjaan: belanja modal pembangunan ruang laboratorium (DAK), SDN Banjar Agung 2 Cipocok jaya namun dalam pelaksanaan diduga Asal jadi.
Reporter: Sohari/Tisna
COMMENTS