![]() |
Dok. Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang |
PENASULTAN.CO.ID, KOTA SERANG - Proyek Rehabilitasi Gedung Ruang Guru di SMPN 18 kota Serang Banten yang sedang di kerjakan oleh CV putra Wijaya perkasa dengan nilai Anggaran Rp 276.000.000 menimbulkan polemik yang berkepanjangan Hal ini diduga kepala bidang (Kabid) SMP tidak mengindahkan arahan kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (Kadis Dindikbud) kota serang selaku atasannya, dan ingkar janji terkait ingin pembuktian dilapangan, sebelumnya juga sudah diberitakan di media ini prihal dugaan-dugaan terkait proyek SMPN 18 Kota Serang sebagai berikut:
4. Waduh..! Dugaan Jual-beli Aset SMPN 18 Bakal Kena Sangsi, Begini Tanggapan Sekdis
Di hubungi melalui aplikasi WhatsApp kadis Dindikbud Kota Serang, TB Suherman, mengatakan bahwasanya tidak bisa ketemu coba hubungi saja Kabid SMP Leni, kalau tidak respon saya yang hubungi,
" Mohon maaf saya tidak bisa ketemu, karena ada rapat di Setda coba klarifikasi dulu sama kabid SMP Leni, ucapnya rabu (26/09/23.)
"itu saya kirim nomer nya yang aktif, saya mau paparan materi dulu, kalau tidak respon nanti saya yang hubungi beliau. Imbuhnya.
![]() |
Dok. Besi bekas bongkaran gedung, yang dirakit kembali |
Ditemui Leni selaku Kabid SMP diruang kerjanya mengatakan akan croscek kelokasi proyek rehabilitasi gedung ruang guru SMPN 18 kota Serang untuk pembuktian terkait penggunaan besi bekas dan aset negara yang di duga di perjual belikan oleh oknum pelaksana proyek.
" Ada apa lagi pak (kepada media-red) kan sudah di jelaskan sama Bu devi, terkait surat permohonan dan proposalnya suda ada untuk menghibahkan genteng itu, surat ini entar kami yang laporkan ke bagian Aset, terkait survai atau gak nya tergantung bagian aset, jelasnya seraya cemberut.
Lanjut kata Leni, ia merasa Pusing, dengan persoalan proyek yang ada di SMPN 18 Kota Serang, menurutnya media hanya mengoprek Dinas saja,
"Pusing saya pak ngurusin yang begi ini, laporkan saja sih pak kalau ada jual beli Aset mah, sudah konfirmasi belum sama pelaksananya, jangan ini mah dinas aja yang diuprek uprek, imbuhnya
Leni menambahkan" kalau memang bapak bapak ini pengen pembuktian kita kumpul besok dilokasi, sekalian saya ngecek bangunan nya, kita kumpulkan kepsek dan pelaksana nya apa kah ada pemakaian besi bekas dan ada jual beli Aset , besok kita ke sana. Bebernya.
Namun sangat di sayangkan sampai berita ini ditayangkan yang ke 5 kalinya Leni tidak menepati janjinya untuk ketemu di lokasi proyek, dengan dalih masih ada acara kegiatan, malahan mengarahkan kembali kekasi Sarpras Devi.
Untuk Diketahui proyek rehabilitasi gedung ruang guru SMPN 18 kota Serang ini di biayai oleh DAK APBD kota Serang tahun Anggaran 2023.dengan nilai kontrak: 276.000.000.nomer kontrak: 642/10/KKPPK/RHB.RG.smp.18/2023 waktu pelaksanaan: 90 hari kalender, yang di kerjakan oleh CV PUTRA WIJAYA PERKASA namun nama konsultan pengawas tidak di cantumkan di papan informasi proyek menui pertanyaan besar publik.
Kepada instansi terkait agar segera melakukan penindakan tegas terhadap dugaan tersebut apabila bila terbukti segera melakukan penindakan tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(Redaksi)
COMMENTS