Serang – Pembangunan Jalan Usaha Tani ( JUT ) Di Kampung Nambo, RT 012 RW 005 Desa Kamaruton, Kecamatan Lebakwangi Kabupaten Serang - Banten, Diduga dalam pelaksanaannya Asal jadi.
Dari Hasil Pantauan penasultan.co.id dilokasi kamis, 06/06/2024 Kegiatan terlihat ada kejanggalan, seperti para pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri (APD), terkesan pekerja mengabaikan keselamatan kesehatan kerja (K3), dirinya sendiri.
Bahkan yang lebih parahnya lagi material batu hanya di tumpuk tumpuk saja, tidak menggunakan adukan lantai dasar, kemudian air dalam keadaan menggenang tetap saja dikerjakan oleh pekerja seolah tidak ada inisiatif untuk mengeringkan terlebih dahulu.
Ditemui dilokasi salah satu pekerja yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan untuk pemasangan bahan material batu cukup di baris-beresin dulu lalu dikasih adukan biar kuat kaya pondasi,
"Adapun untuk volume panjang 670 meter, tinggi 0,50 meter, lebar, 0,30 meter terkait upah saya gak tau," katanya.
Kemudian awak media coba mendatangi kantor Desa kamaruton, namun kepala desa Sahari tidak ada di tempat, Di konfirmasi konfirmasi melalui WhatsApp mengatakan sedang ada diluar,
"hampura saya lagi di luar ama kades pegandikan kita ketemu besok atau besoknya lagi Tah," ucapnya.
Namun hingga berita ini ditayangkan Sahari Kepala Desa Kamaruton belum bisa di konfirmasi lebih lanjut.
Perlu diketahui bahwa kegiatan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT ) dengan volume pekerjaan: 670 m x 0,50 m, x 0,30 m, jumlah biaya: Rp . 165.965.300, Sumber Dana: Dana desa tahun anggaran 2024, yang dikelola oleh TPK Desa Kamaruton, namun begitu dalam pelaksanaannya diduga tidak sesuai spek.
(man/ari)
COMMENTS