![]() |
QR. Situs Web www.penasultan.co.id |
PS - Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1952, barkode telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, tidak banyak yang tahu sejarah dan perjalanan panjang teknologi sederhana ini yang kini begitu vital dalam berbagai sektor industri.
Awal Mula dan Penemuan Barkode
Barkode pertama kali ditemukan oleh Norman Joseph Woodland dan Bernard Silver, dua mahasiswa Universitas Drexel di Philadelphia, Amerika Serikat. Ide awal mereka muncul setelah mendengar keluhan seorang pemilik toko kelontong yang ingin mempercepat proses pembayaran di kasir. Terinspirasi oleh kode Morse dan sistem kereta api, Woodland dan Silver mengembangkan sebuah sistem yang menggunakan garis dan spasi untuk merepresentasikan informasi.
Pada tahun 1952, Woodland dan Silver mendapatkan paten untuk penemuan mereka yang diberi nama "Klasifikasi Barang dan Metode", yang kemudian dikenal sebagai barkode. Namun, teknologi ini belum langsung diterima di pasar. Ketika itu, teknologi scanning belum cukup maju, dan belum ada perangkat yang mampu membaca barkode dengan efisien.
Perkembangan dan Adopsi Barkode di Industri
Baru pada tahun 1970-an, barkode mulai mendapatkan perhatian dari industri. Pada tahun 1974, Universal Product Code (UPC) atau Kode Produk Universal pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat. Pada tanggal 26 Juni 1974, sebuah paket permen karet Wrigley’s menjadi produk pertama yang dipindai menggunakan barkode di sebuah supermarket di Troy, Ohio. Kejadian ini menandai era baru dalam otomatisasi ritel.
Sejak saat itu, barkode mulai digunakan secara luas di berbagai sektor, dari ritel hingga logistik. Sistem ini memungkinkan pengelolaan inventaris yang lebih efisien, pengurangan kesalahan manusia, dan mempercepat proses transaksi di kasir. Di bidang kesehatan, barkode juga digunakan untuk melacak peralatan medis dan obat-obatan, memastikan keamanan dan keakuratan.
Evolusi Barkode dalam Era Digital
Seiring dengan perkembangan teknologi, barkode juga mengalami evolusi. Dari yang awalnya hanya menggunakan pola garis-garis hitam putih (barkode 1D), kini ada barkode 2D seperti QR code yang mampu menyimpan lebih banyak informasi dan dapat dibaca dari berbagai arah. QR code telah membuka banyak kemungkinan baru, termasuk penggunaan dalam pemasaran, tiket elektronik, dan pembayaran digital.
Pengaruh dan Signifikansi Barkode dalam Kehidupan Modern
Hari ini, keberadaan barkode hampir tidak dapat dihindari. Setiap kali kita membeli barang di toko, memindai tiket, atau mengakses informasi melalui QR code, kita berinteraksi dengan teknologi yang berasal dari ide sederhana Woodland dan Silver. Barkode tidak hanya mempermudah proses bisnis, tetapi juga memberikan keamanan dan keakuratan data yang sangat penting di era digital ini.
Kesimpulan
Barkode adalah contoh sempurna bagaimana inovasi sederhana dapat mengubah dunia. Dari awal yang sederhana di laboratorium hingga menjadi standar global, barkode telah membuktikan bahwa teknologi yang tepat waktu dan relevan dapat memiliki dampak yang mendalam pada kehidupan kita sehari-hari. Dalam era digital ini, evolusi barkode terus berlanjut, menunjukkan bahwa inovasi dalam teknologi tidak pernah berhenti dan selalu ada ruang untuk perbaikan dan perkembangan.
COMMENTS