Jakarta, penasultan.co.id - Warga Jalan BB RT 12/RW 02, Kemayoran, Jakarta Pusat, digegerkan oleh penemuan jenazah seorang wanita berini...
Jakarta, penasultan.co.id - Warga Jalan BB RT 12/RW 02, Kemayoran, Jakarta Pusat, digegerkan oleh penemuan jenazah seorang wanita berinisial DLA (36) di kamar kosnya pada Rabu malam (13/11) sekitar pukul 19.10 WIB. Wanita tersebut ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh suami sirihnya, SS, setelah beberapa hari tidak mendapat kabar dari korban.
Menurut keterangan SS, dirinya terakhir bertemu dengan korban pada Senin malam. Saat itu, SS berpamitan untuk mengunjungi istri tuanya. Namun, ketika ia kembali pada Rabu malam, ia mendapati kamar terkunci dan tidak ada respons dari dalam. Dengan bantuan penjaga kos, SS membuka paksa pintu kamar menggunakan obeng dan menemukan istrinya dalam kondisi sudah meninggal dunia, kamar dalam keadaan berantakan, dan korban ditemukan tanpa busana. SS segera menutupi tubuh istrinya dengan selimut dan bantal.
"Iya, saya ngeblank begitu lihat istri saya sudah meninggal dunia. Kamar berantakan, dan kondisinya tidak berbusana. Saya langsung tutup dengan selimut dan bantal," ujar SS kepada wartawan di Markas Polsek Kemayoran.
Saat ditanya soal kondisi kesehatan korban, SS mengatakan bahwa istrinya tidak memiliki riwayat penyakit serius, namun kadang mengalami migrain. "Paling kalau ngeluh, ya migrain atau alergi ringan," tambahnya. SS juga mengonfirmasi bahwa korban sedang hamil dua bulan.
Perwira Pengendali Polsek Kemayoran, Ipda Budi Setiadi S.H, yang tiba di lokasi, menjelaskan bahwa korban ditemukan dalam kondisi berlumuran darah, diduga telah mengalami keguguran bersamaan dengan kematiannya. Berdasarkan keterangan SS, korban sempat mencoba menghubunginya pada Senin malam, namun panggilan tersebut tidak sempat dijawab oleh SS.
"Suami sirih korban terakhir berkomunikasi pada Senin malam, namun panggilan tidak terjawab. Saat korban ditemukan, pintu kamar terkunci dari dalam," ungkap Ipda Budi. Ia juga membenarkan bahwa korban sedang mengandung dua bulan.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kematian korban. Saat ini, jenazah DLA telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk diautopsi guna memastikan penyebab kematiannya.
(Red/*)
COMMENTS